Paus Benediktus XVI sudah tidak mempermasalahkan perbuatan perempuan yang telah membuatnya terjatuh pada saat misa malam Natal 24 Desember 2009. Hal ini diungkapkan langsung oleh orang dalam Vatikan, Frederico Lombardi seperti yang kami kutip dari VIVAnews.Com, Kamis 14 Januari 2010.
Menurut Lombardi, pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut telah bertemu empat mata dengan Susanna Maiolo pada Rabu 13 Januari 2010. Saat pertemuan itu, Paus sudah memaafkan tindakan perempuan berusia 25 tahun tersebut.
Seperti yang diberitakan oleh beberapa media-media dalam dan luar negeri, "serangan" yang dilakukan oleh Maiolo adalah perbuatannya kali kedua. Percobaan pertama dilakukan pada malam Natal 2008.
Memaafkan adalah sebuah tindakan nyata dari kasih. Biarlah apa yang ditunjukkan oleh Paus Benediktus XVI dapat diteladani tidak hanya kepada salah satu kelompok agama saja, tetapi seluruh umat manusia.
Sumber : VIVAnews/bm